
Chimaera sudah menjadi salah satu MONSTER perempuan paling tenar yang diterangkan dalam mitologi Yunani. Sebuah aura misteri senantiasa memutari makhluk ini. (Malah dikala ini banyak ilmuwan yang menerapkan nama “chimaera” sebagai istilah untuk monster yang mempunyai gabungan genetis dari binatang lain.)
Pelaut Yunani menganggapnya hal yang SANGAT BURUK dikala mengamati Chimaera. Ia lazimnya timbul pas sebelum petaka!
CHIMAERA itu Singa, Kambing, dan Ular?
Seperti banyak makhluk mitologis, Chimaera menonjolkan fitur dari sebagian hewan yang berbeda. Para penulis Yunani permulaan percaya ia mempunyai kepala singa yang bernafas api. Kepala kambing timbul dari punggungnya. Ekornya usai di kepala ular. Dalam banyak hal, Chimaera ganas mengkombinasikan sebagian atribut hewan yang angker. Ia menjadikan daya seekor singa, kecerdasan seekor kambing dan kelicikan seekor ular!
Latar Belakang Chimaera
Orang-orang Yunani kadang-kadang tak sepakat perihal latar belakang keluarga Chimaera. Homer menulis perihal ia dalam karya puisi terkenalnya, The Iliad. Ia mengklaim seorang pria bernama “Amisodorus” sudah mengangkat Chimaera. Amisodorus juga membesarkan sebagian putra yang kemudian menjadi prajurit hebat.
Tapi, berdasarkan Hesiod, separuh wanita dan separuh monster bernama ECHIDNA melahirkan Chimaera. Echidna menghabiskan beberapa besar waktunya tinggal sendirian di sebuah gua. Ia menjadi pasangan monster lain, Topan, dan bersama-sama keduanya mewujudkan sebagian makhluk yang paling ditakuti dalam mitologi Yunani: Orthrus, anjing dengan dua kepala; CERBERUS, anjing berkepala banyak; Lernaean Hydra, ular dengan banyak kepala; dan Chimaera.
Sarang Chimaera
Chimaera lazimnya akan timbul terhadap para pelaut Yunani seketika sebelum datangnya kesialan yang menyedihkan. Dikala seseorang mengamati ia, kapal tenggelam, badai yang menakutkan, atau malahan letusan gunung berapi lazimnya dicontoh.
Chimaera berdasarkan mitologi pindah ke sebuah daratan di Asia Kecil yang disebut “Lycia”. Di sebagian komponen kawasan itu, sebab kesibukan seismik di bawah tanah, api akan meletus ke permukaan. Orang Yunani kuno tak paham kesibukan gunung berapi. Mereka mengklaim bahwa kebakaran itu berasal dari Chimaera yang menghembuskan nafas api melintasi Lycia.
Anak-Anak Chimaera
Orang Yunani kuno menganggap Chimaera sebagai monster yang menakutkan. Berdasarkan sebagian mitos permulaan, dia kawin dengan kakaknya, Orthrus, sebelum melahirkan dua si kecil: Singa Nemean dan Sphinx. (Kebanyakan legenda mengklaim si kecil-si kecil ini hakekatnya milik Echidna dan suaminya yang monster, Typhon.)
The Nemean Lion, singa besar, meneror tanah Nemea. Alhasil, seorang pahlawan Yunani bernama “HERCULES” membunuhnya.
Comments
Post a Comment